AC tidak dingin dan keluar angin

Wajib Tau 11 Penyebab AC Tidak Dingin Dan Hanya Keluar Angin

Air Conditioner (AC) tentunya digunakan untuk membuat ruangan menjadi dingin atau adem, tetapi jika suatu saat AC anda mendadak tidak terasa dinginnya dan hanya keluar angin saja, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Memiliki sedikit pengetahuan tentang penyebab AC tidak dingin dan hanya keluar angin akan sangat berguna sebelum anda memutuskan untuk memanggil jasa service AC, karena AC tidak dingin belum tentu berarti ada yang rusak.

Berikut ini adalah beberapa faktor umum yang menyebabkan AC tidak dingin dan hanya keluar angin.

Penyebab AC Tidak Dingin

Penyebab AC tidak dingin dan hanya keluar angin
  1. Setelan Pada Remote Mode DRY
    Ini sebenarnya hal yang sepele, tapi faktanya tidak semua orang tahu cara mengatur AC yang benar melalui remote. Dalam satu keluarga yang beranggotakan 5 orang misalnya, mungkin ada saja 1-2 orang yang tidak tahu cara menyetel suhu dingin lewat remote AC, karena kebiasaan di keluarga itu yang suka menyalakan dan mematikan AC hanya bapak dan dua orang anaknya. Sedangkan sang ibu dan anak yang paling bungsu tidak pernah sekalipun memegang remote AC.

    Bisa saja terjadi suatu hari semua anggota keluarga yang terbiasa mematikan dan menyalakan AC sedang tidak di rumah, dan sang ibu yang sedang di rumah menyalakan AC karena udara terasa panas. Tapi alih-alih udara menjadi dingin, yang ada cuma angin saja yang keluar dan udara tetap panas. Meskipun sang ibu sudah menurunkan suhu ke 16℃, suhu ruangan tetap tidak berubah.

    Ternyata dia salah menekan tombol mode DRY yang fungsinya hanya menyalakan motor kipas, akibatnya AC tidak bisa dingin meskipun angka suhu pada remote sudah diturunkan ke angka paling rendah sekalipun.

    Untuk mengatasi hal ini, pastikan anda memilih mode dingin (cool) yang di setiap remote terkadang berbeda letak tombolnya. Ada yang langsung bisa dilihat tombol bertuliskan “cool”, tapi ada juga yang harus menekan tombol “mode” terlebih dahulu untuk mendapatkan setelan dingin ini.

    Karena itu pastikan anda menguasai setelan remote AC, jangan hanya 12 orang saja yang bisa mengatur remote AC, dan jika diperlukan bacalah terlebih dahulu buku manualnya.

  2. Freon Habis atau Kurang
    Ini adalah penyebab yang paling umum. Semakin sering dan semakin lama AC digunakan, maka semakin cepat pula freon akan habis atau berkurang. 

    Untuk hal ini solusinya mudah, isilah kembali freonnya. Pada dasarnya anda bisa mengisinya sendiri, tetapi anda akan membutuhkan peralatan tukang seperti kunci Inggris, kunci pas, obeng, alat ukur tekanan freon, alat pelebar diameter pipa, clamp meter, dan peralatan lainnya yang mungkin tidak semua anda miliki, tetapi tukang service AC sudah pasti memilikinya.

    Mungkin tidak masalah jika anda berjiwa mekanik dan senang otak-atik mesin, tetapi tentunya tidak semua orang mau atau punya waktu untuk melakukannya. Karena itu bagi kebanyakan orang, mengisi freon melalui jasa service AC akan lebih cepat dan praktis, menghemat waktu dan tenaga anda.

  3. Freon berkurang atau habis akibat kebocoran
    Selain berkurang atau habis karena masa pakai, freon juga dapat berkurang atau habis karena adanya kebocoran pada jalur pipa sirkulasinya. Untuk masalah seperti ini lebih baik tidak anda tangani sendiri, panggillah tukang service AC terdekat untuk mengatasinya. Jangan dibiarkan dalam waktu lama, karena freon habis akibat kebocoran dapat mengakibatkan bahaya yang tidak bisa disepelekan, bahkan dapat menyebabkan kematian.

  4. Filter AC Yang Kotor
    Filter AC berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang ada di udara. Jika filternya tidak rutin dibersihkan, maka akan mudah menjadi kotor dan membuat suhu AC tidak dingin.

    Solusi untuk masalah ini tentu saja dengan membersihkan filternya agar AC menjadi dingin kembali. Membersihkan filter ini bisa anda lakukan sendiri secara rutin minimal seminggu sekali dengan cara membuka tutup filter indoor bagian atas kemudian keluarkan filter udaranya, cuci sebersih mungkin menggunakan sabun cuci, keringkan, lalu pasang kembali.

    Atau anda juga bisa menggunakan jasa service perawatan rutin kami untuk membersihkan filter sekaligus check up kesehatan AC anda setiap 3 bulan sekali untuk unit AC yang dipasang di rumah, dan 2 bulan sekali untuk AC perkantoran.

  5. Kondensor AC Yang Sudah Kotor
    Penyebab AC tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada kondensor, atau kondensor yang kotor.

    Kondensor ini terletak di bagian luar AC yang berfungsi untuk memanaskan gas refrigerant (freon) pada suhu tertentu.

    Sama seperti filter AC, kondensor AC pun perlu dibersihkan secara rutin agar AC tetap dingin. Anda bisa mencuci sendiri kondensor AC dengan sabun dan air untuk menghilangkan kotoran lalu, atau bisa juga serahkan pada ahli service AC jika anda tidak punya waktu untuk melakukannya.

    Tips jika anda tidak menggunakan AC dalam waktu lama mungkin karena anda bepergian jauh dalam waktu lama, atau karena musim hujan yang dingin membuat anda tidak membutuhkan AC, maka sebaiknya tutuplah kondensor dengan kain agar tidak mudah kotor dan menyebabkan AC menjadi tidak dingin.

  6. Kapasitor Yang Rusak
    Kapasitor AC yang rusak juga dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Kapasitor AC berfungsi sebagai penyimpan dan pemasok energi. Bentuknya silinder kecil dan terletak di dalam pendingin udara. Kapasitor ini sangat dibutuhkan untuk membantu menyuplai daya ketika mesin AC dinyalakan. Hal ini disebabkan karena daya yang dibutuhkan biasanya lebih besar daripada daya listrik yang tersedia.

    Kapasitor juga bisa mengalami kerusakan jika terus digunakan. Setidaknya ada beberapa ciri-ciri kerusakan kapasitor yang bisa Anda amati antara lain sebagai berikut:
    – Ketika dihidupkan, AC tidak mau menyala dan baru menyala setelah beberapa lama
    – Kipas pada AC tidak bergerak meskipun AC-nya sudah menyala
    – AC dan kipasnya menyala, tapi udara ruangan tidak terasa dingin
    – Terdengar bunyi seperti “klik” dari dalam mesin AC
    – Body kapasitor yang membengkak seperti baterai HP yang kembung

    Idealnya kapasitor AC didesain untuk bisa bertahan selama 20 tahun. Tetapi ada banyak faktor yang dapat mengurangi umur kapasitor misalnya:

    Ruangan yang terlalu panas
    Meskipun digunakan untuk mendinginkan ruangan, AC tetap sensitif terhadap suhu yang tinggi dan panas. Karena itu sebaiknya mesin AC harus tetap berada di tempat yang teduh dan memiliki ventilasi, karena bagaimanapun juga suhu ruangan yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan unit dan memperpendek umur kapasitor itu sendiri.

    Tegangan Kapasitor yang tidak sesuai
    Setiap mesin AC dari berbagai merek umumnya memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran kapasitor yang berbeda, demikian pula tingkat tegangannya pun berbeda-beda. Ada kalanya pengguna tidak memerhatikan hal ini, khususnya mereka yang lebih senang memperbaiki sendiri AC-nya sehingga mereka membeli dan memasang kapasitor dengan tegangan yang berbeda dan tidak sesuai kebutuhan.

    Membeli kapasitor dengan tegangan berbeda tidak hanya disebabkan oleh ketidaktahuan pengguna, tetapi juga dapat dikarenakan oleh mahalnya harga kapasitor tegangan tinggi original, sehingga mereka memilih spare part abal-abal yang lebih murah. Tetapi sayangnya tegangan kapasitor yang terlalu rendah justru akan membuat tekanan menjadi jauh lebih berat sehingga mengurangi umur kapasitor dan berakibat lebih cepat rusak.

    Pemakaian AC yang Berlebihan
    Pemakaian AC yang terlalu berlebihan juga dapat mengurangi umur kapasitor sehingga membuatnya cepat rusak atau mempersingkat masa pakai nya. Jadi sebaiknya gunakanlah AC seperlunya dan sewajarnya saja.

  7. Ampere Kompresor Yang Melebihi Batas Normal
    Ampere kompresor yang melebihi batas normal dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin dan hanya keluar angin.

    Untuk mengetahui ini anda harus melakukan pengecekan ampere menggunakan clamp meter (tang ampere) jika anda memilikinya. Anda tinggal jepitkan rahang tang ampere kepada kabel ( – ) dan kabel ( + ) pada kabel kiriman di Outdoor.

    Tetapi jika anda tidak memiliki clamp meter dan tidak paham soal ini lebih baik serahkan saja pada orang yang lebih ahli atau jasa service AC terdekat.

  8. Luas Ruangan Yang Tidak Sesuai Kapasitas AC
    Sebelum membeli AC sebaiknya anda lakukan pengukuran ruangan terlebih dahulu. Karena luas ruangan yang tidak sesuai dapat menjadi penyebab AC baru tidak terasa dingin.

    Jika AC berkapasitas kecil dipasang di ruangan yang terlalu besar, maka dinginnya AC tidak akan terasa. Karena itu pahami dulu luasnya ruangan anda agar AC yang dipasang sesuai dengan luas ruangan. Sebagai contoh:

    Jika luas ruangan anda berukuran 3 x 3 meter, maka sebaiknya memasang AC ukuran 1/2 Pk.
    Jika luas ruangan anda berukuran 3 x 6 meter, maka pasanglah AC 1 Pk.
    Dan jika luas ruangannya 6 x 6 meter, maka pasanglah AC 2 Pk.

  9. Kondisi Ruangan Yang Tidak Mendukung
    Kondisi ruangan dapat membuat AC terasa tidak dingin. Misalnya Jika ruangan anda sering terpapar langsung oleh sinar matahari, atau ruangan tersebut terbuat dari tembok campuran semen dan pasir, maka bisa jadi ruangannya akan terasa lebih panas sehingga berpengaruh pada kinerja AC dan menyebabkan AC tidak terasa dingin di siang hari.

  10. Pintu dan Jendela Yang Sering Terbuka
    Ini hal sepele, tetapi kadang bisa terjadi khususnya bagi orang yang butuh dinginnya AC, tapi tidak tahan dengan dinginnya kalau ruangan ditutup, sehingga alih-alih mengatur suhu AC ke suhu yang lebih tinggi, dia memilih untuk membuka pintu dan jendela agar udara tetap adem tapi tidak terlalu dingin.

    Bisa juga terjadi pada orang yang mudah merasa pengap di dalam ruangan tertutup. Sehingga dia memilih membiarkan pintu dan jendela tetap terbuka agar udara segar masuk meskipun dalam keadaan AC tetap dinyalakan.

    Melakukan hal ini tentu saja berpengaruh pada suhu ruangan sehingga AC tidak akan terasa dingin. Solusinya jelas hanya satu, tutuplah pintu dan jendela.

  11. Rusaknya Komponen Pada PCB
    Printed Circuit Board (PCB) adalah papan komponen yang menghantarkan arus listrik untuk menyalakan kompresor AC. Papan PCB yang rusak bisa menyebabkan AC tidak dingin dan hanya keluar angin.

    Untuk mengatasi masalah kerusakan ini anda harus melakukan service PCB atau menggantinya dengan yang baru.

Demikianlah 11 penyebab AC tidak dingin dan hanya keluar angin yang umum terjadi. Semoga bermanfaat.

Jika anda berada di wilayah Jabodetabek dan membutuhkan bantuan jasa service AC panggilan terpercaya untuk memeriksa dan memperbaiki unit AC yang tidak dingin, maka anda dapat menghubungi Akbar Mitra Service AC di nomor Whatsapp 0896-3676-2727.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *